Senin, 27 Juli 2015

Restock Sabun Kyoto Premium, Order Sebelum Kehabisan Lagi Yaa...

Impor sabun kyoto best seller ini memang butuh waktu berbulan-bulan. Tapi alhamdulillah terbayar dengan para reseller yang bersedia menunggu dan melakukan pre order dari jauh-jauh hari.

Untuk para customer dan reseller, Kyoto Soap Premium sudah bisa dipesan lagi ya setelah kosong 1 bulan terakhir. 
Buat yang belum melakukan PO, masih bisa order dari sekarang kok sebelum kehabisan lagi.
Order via SMS ke 0821 2696 5080.
Kami menjamin keaslian Kyoto Premium Soap yang dijual di situs ini. Sebagai bahan review, readers bisa mereview posting kami berikut ini :

Selasa, 31 Maret 2015

Di Balik Rahasia Beredarnya Sabun Kyoto Premium Palsu, Modus Pemalsuan Cerdik Namun Kurang Apik

Well, sebelum baca artikel ini, ada baiknya kamu baca dulu artikel saya yang ini biar sedikit nyambung, hehehe :

Review : Kyoto Soap Palsu Merajalela di Indonesia, Bagaimana Cara Membedakannya ??


Nah, setelah tahu perbedaan fisik dari sabun kyoto asli dan palsu, ternyata ada hal yang menarik untuk saya telusuri.
SIRUS RESMI SABUN KYOTO
SITUS RESMI SABUN KYOTO
Situs / wholesale Jepang resmi sabun kyoto tertera di kemasan belakang produk, yaitu http://www.goodsman.net
Kyoto soap asli dan palsu
Well, seperti yang sudah saya deksripsikan sebelumnya, bahwa situs resmi Kyoto Premium Soap tertera pada bagian belakang kemasannya, yaitu http://www.goodsman.net . Situs itu adalah wholesale Japan yang secara resmi menjual sabun kyoto original seharga 1.008 YEN per buahnya atau di kisaran 110.000 rupiah.

Dan saya tidak habis pikir kenapa ada banyak seller yang mau menjual sabun Kyoto seharga 28-50rb tanpa berpikir panjang apakah yang mereka jual benar-benar ORIGINAL atau tidak. Nah, ketika saya melakukan review mengenai perbedaan Kyoto asli dan Palsu , saya menemukan fakta mengejutkan lainnya. Apa itu???
Dalam kemasan sabun kyoto palsu, oknum ini menambahkan kertas segiempat kecil berwarna senada. Really, Kyoto Premium Soap yang saya dapatkan dari situs resmi tidak ada embel-embel kertas tambahan itu. Dan apa yang tertulis di kertas tambahan tersebut membuat saya penasaran.
IMG_2626
Wow, pada awalnya saya tertarik. Silakan anda buka situs itu agar bisa direview bersama. Jika anda beruntung, anda bisa membukanya. Namun seringkali alamat situs tersebut sering tidak bisa dibuka entah karena alasan apa.
Lalu, benarkah ini situs resminya?? Kertas tambahan tersebut ingin memberi kesan bahwa :
1. Situs resmi kyoto adalah kyot*premiumsoap. com
2. Untuk membedakan asli tidaknya kyoto itu ada pada kode yang tertera disana.
Sebuah trik yang jitu hanya untuk orang-orang awam yang malas mencari tahu sejauh mana kebenarannya. Orang yang tidak pernah menggunakan sabun Jepang ini, atau orang yang memiliki prinsip "barang murah adalah segalanya" jelas akan tertipu mentah-mentah dengan kertas tambahan ini.
Tertipu mentah-mentah?? Are you sure ?! Ini bukan sekedar fitnah kan?
Bukan. Jelas bukan. Karena disini ada beberapa fakta penting yang mengejutkan. Bisa anda cek sama-sama logika dan fakta yang saya kemukakan ini.
Logika : jika kyot*premiumsoap. com adalah situs resmi sabun Kyoto, seharusnya situs tersebut dibuat di negara Jepang dengan menampilkan foto produk, detail info manfaat dan cara pakai produk, harga produk, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan sabun kyoto premium secara jelas,
Faktanya :
1. Situs tersebut tidak memiliki konten apapun selain mengecek tracking code. Tidak ada foto produk kyoto, penjelasan apapun, NO ONE INFO THERE !!! Bahkan background website tersebut foto sabun bening dan foto buah kelapa yang tidak jelas maksud dan hubungannya dengan Kyoto Soap Premium. Apakah separah itu produsen Kyoto Soap dalam membuat situs resmi??
Anda bisa visit ke web tersebut dan menilai ada begitu banyak kejanggalan disana. Template website yang tidak berkonsep Kyoto sedikitpun, tidak ada info apapun. Sama sekali tidak meninggalkan kesan itu adalah sebuah website official resmi produk berskala internasional seperti Kyoto Soap.
PENAMPAKAN KY*TOPREMIUMSOAP.COM
kyoto
Hanya ini yang kalian lihat??? Ya, hanya ini. Tidak ada info apapun, bahkan tulisan Kyoto Premium Soap sekalipun tidak ada di situs tersebut. Benar-benar aneh untuk sebuah situs resmi, bukan??!
Seakan-akan satu-satunya fokus website tersebut hanya untuk mengecek tracking code yang menurut saya terlalu berlebihan untuk di-blow up dan dijadikan dasar keaslian produk. Tracking kode yang sengaja dibuat-buat sebagai modus yang bisa digunakan oknum tersebut sebagai bukti bahwa produk mereka asli, dengan mengenyampingkan penampilan fisik Kyoto versi mereka yang sangat tidak meyakinkan. Website semacam ini sangat mudah dibuat oleh tenaga IT di Indonesia dengan membuat kesan bahwa satu-satunya cara mengecek keaslian Kyoto adalah mengecek no tracking kode yang sengaja mereka buat sendiri.
IT Indonesia?
Ya, situs ini benar-benar dibuat Indonesia. 
Mau buktinya? Saya kasih tahu beberapa cara untuk mengeceknya, mungkin ini sedikit rumit, tapi bagi orang IT pasti akan mudah membaca code-code HTML tersebut.
Cara  1 : Saat kalian membuka situs resmi kyot*premiumsoap.com, ketik CTRL+U, lihat apa yang muncul :
source
Maka kita akan menemukan ini :
shironomitsu
Template code checker yang SAMA PERSIS dgn 'website resmi' itu bukan??
vidal
Note : tidak ada yang salah dengan website ini, saya hanya ingin menunjukan bahwa pembuatan situs kyo*premiumsoap.com ini berdasarkan sourcedata di-develop di JAKARTA.
Cara 2 :
Belum cukup sampai disitu. Fakta selanjutnya... Iseng saya mengecek whois ID situs tersebut. Untuk yang belum tahu apa itu whois ID, secara sederhana whois adalah informasi yang meliputi siapa pemilik Domain, dimana alamatnya, no telepon, alamat email, kapan domain ini di daftarkan dan kapan domain ini akan expired. Dan betapa mengejutkan bahwa ternyata www.kyot*premiumsoap.com adalah SITUS YANG DIDAFTARKAN OLEH ORANG INDONESIA YANG BERTEMPAT TINGGAL DI BEKASI.

Oknum yang ingin memalsukan Kyoto Premium Soap sepertinya LUPA untuk meminta tenaga IT-nya untuk membuat WHOIS DOMAIN menjadi PRIVATE sehingga masyarakat dengan mudah mengetahui darimana domain tersebut didaftarkan..

Kekhilafan kecil ini justru menjadi kunci untuk membuktikan bahwa situs dan domain kyot*premiumsoap.com didaftarkan di Indonesia.
whois2
Well, bagaimana mungkin situs resmi sabun kyoto Jepang dibuat oleh orang Indonesia??
CATATAN PENTING : 
Besar kemungkinan nama yang tercantum di whois ini hanyalah teknisi IT yang diminta oknum untuk dibuatkan sebuah website kyoto palsu. Jadi saya sengaja menyembunyikan indentitasnya (print screen aslinya saya save sebagai dokumentasi pribadi) karena prediksi saya dia tidak tahu apa-apa bahwa website yang dikerjakannya akan digunakan untuk kepentingan tertentu. Tujuan dari screenshoot ini hanya untuk menunjukkan kalau domain situs tersebut didaftarkan oleh orang Indonesia.
=============================================================================
Jadi, apa yang dapat anda simpulkan dari data-data tersebut?? Masih belum yakin bahwa situs yang diklaim sebagai situs resmi mengecek validasi kode tersebut adalah situs yang menyesatkan?
Tenang, karena belum cukup sampai disitu penelusuran saya. Saya penasaran untuk mengecek satu-satu domain yang didaftarkan oleh registrar yang sama dan mendapatkan fakta bahwa admin contact yang membuat domain kyot*premiumsoap.com memiliki beberapa domain lain, salah satunya ada thecaviarshampo.com, (yang saya ingat itu adalah shampoo kuda yang sempat booming di berbagai Online Shop dan saya pun pernah membelinya :( )
Silakan anda kunjungi website tersebut dan apa yang akan anda lihat?
PENAMPAKAN THECAVIARSHAMPO.COM
caviar
Oh my God!! Saya pun shock karena ternyata website tersebut memiliki TEMPLATE YANG SAMA PERSIS BESERTA FORMAT TRACKING CODE-NYA dengan template kyot*premiumsoap.com .
TRIPLE CRAP !!!
Tolong, siapapun anda yang masih memiliki logika, jelaskan kepada saya bagaimana mungkin produk sabun Kyoto dari Jepang dan shampoo Caviar dari Australia memiliki TEMPLATE WEBSITE YANG SAMA dan KEDUA DOMAIN TSB DIDAFTARKAN DI INDONESIA JIKA MEMANG KEDUANYA DIKLAIM SEBAGAI SITUS RESMI??!
Entah saya harus tertawa melihat kebodohan publik ini, atau harus sedih karena di Indonesia segala sesuatu sangat mudah dipalsukan, atau harus kecewa karena masih banyak seller online yang kurang smart dalam menerima informasi produk (asal murah biar untung banyak, ga peduli itu beneran asli apa gak).
Untuk sementara, sekian dulu penelusuran dan data-data yang dapat saya sampaikan. Intinya, saya berpendapat bahwa situs yang tertera di kertas tambahan Sabun Kyoto Palsu yang beralamat kyot*premiumsoap.com adalah BUKAN SITUS RESMI KYOTO PREMIUM SOAP KARENA SITUS TSB TERBUKTI DIBUAT DI INDONESIA DAN OLEH ORANG INDONESIA.
Situs yang sengaja dibuat dengan cerdik untuk membuat kesan seolah-olah produk mereka asli dengan adanya tracking code yang dapat dicek di situs abal-abalnya yang tentu saja akan keluar hasil VALID tetapi tidak memiliki indikasi apapun tentang keaslian produk.
(boleh dong berpendapat, ini kan negara demokrasi. Yang setuju boleh unjuk suara, yang gak setuju berarti kalian mendukung pemalsuan produk, hehhee maksa banget yaa...)
Ditambah kenyataan bahwa situs abal-abal mereka memiliki template yang sama persis dengan produk shampoo yang berbeda negara. Huaaaaa....
Terserah anda mau percaya atau tidak, gunakan hati dan pikiran yang logis untuk mencerna semua ini. Hanya pesan saya kepada seluruh pelaku online baik itu seller maupun buyer, please lebih berhati-hatilah dalam menjual maupun membeli setiap produk internasional yang dapat dijual terlalu murah di Indonesia. Karena dengan sangat menyesal saya berpendapat bahwa orang Indonesia sangat amat jenius dalam hal meniru. Untuk hal-hal yang bersifat positif mungkin dapat diapresiasi. Tapi jika kecerdasan meniru digunakan untuk membuat produk palsu, well.. jelas hal itu sangat merugikan kita semua.
Akhir kata, Thanks for read this article. :D

Review : Kyoto Soap Palsu Merajalela di Indonesia, Bagaimana Cara Membedakannya ??

Okay, membuat postingan ini ternyata ga semudah yang dibayangkan. Berawal dari salah satu teman saya : https://trustinmeshop.wordpress.com/ memberi info bahwa dia baru saja membeli Kyoto Soap Makoto jenis Premium di salah satu olshop dengan harga yang sangat murah, yaitu 45.000. Namun ketika barang datang, kondisi sabunnya (menurut dia) cukup meragukan.
Biasanya dia membeli sabun Kyoto itu di saya, namun karena proses birokrasi yang aduhai, PO saya dari bulan Agustus 2014 ke situs resmi Kyoto http://www.goodsman.net sangat amat molor tiba di Indonesia yaitu di pertengahan Februari 2015.
Ketika stock kosong itulah dia membeli sabun kyotonya di olshop lain. Namun karena kondisi fisiknya sangat berbeda dari sabun kyoto yang selama ini dia pakai, beliau berbaik hati memberikan sabun kyoto abal-abalnya kepada saya untuk direview dan dicompare dengan sabun kyoto asli demi kebaikan para user sabun Kyoto lainnya.
Namun ternyata membuat review mengenai Sabun Kyoto Asli vs Palsu tidak semudah yang saya bayangkan. Karena ternyata saya menemukan fakta-fakta menarik sepanjang penelusuran yang mungkin bermanfaat bagi pembaca semua. Disini saya berusaha memberikan info se-objektif mungkin dengan fakta-fakta yang logis. Silakan logika anda yang berbicara untuk menentukan kebenaran yang saya sampaikan.
Pertama, saya akan menegaskan terlebih dahulu bahwa Kyoto Soap yang saya miliki adalah ORIGINAL karena saya mengimpor sendiri sabun Kyoto tersebut dari wholesale resmi Kyoto Premium Soap di Japan. Bukti pengiriman barang dapat anda lihat di :

BUKTI IMPOR PENGIRIMAN SABUN KYOTO MAKOTO PREMIUM BATCH FEBRUARI 2015

Kedua, saya akan posting perbedaan fisik sabun yang cukup mencolok dari hasil pemotretan yang saya lakukan sendiri :
IMG_2622
  • Secara keseluruhan, packaging sabun Kyoto asli jauh lebih meyakinkan ketimbang yang palsu. Lebih rapi, lebih solid. Dari segi cetakan warna, sabun kyoto asli memiliki warna merah terang yang menarik, sementara sabun kyoto palsu memiliki warna yang buram dan kusam.
  • Jika diperhatikan lebih seksama, tulisan pada sabun kyoto asli jelas lebih timbul dan terbaca. Pada huruf Jepang yang berwarna gold, jika anda meraba dengan ujung kuku maka akan terasa emboss halus (tekstur agak timbul) pada bagian huruf emasnya. Sementara, tulisan pada sabun kyoto palsu tampak kabur. Tidak ada tekstur emboss sama sekali di bagian huruf keemasannya.
  • Dan dengan menyesal saya katakan bahwa kemasan Kyoto Soap palsu sangat meragukan karena terlihat jelas ini adalah cetakan / hasil printing dari kemasan asli yang di-SCANNER. Bisa anda lihat dengan teliti betapa jelasnya tulisan yang tercetak di sabun kyoto asli.
IMG_2630
Okey, dari segi kemasan / packaging luar sudah direview, sekarang kita bahas packaging bagian dalam sabunnya :
  • Sejak pertama kali kyoto masuk ke Indonesia, sabunnya dibungkus oleh bahan pembungkus kertas dengan rapi. Tetapi pada kyoto palsu, sabun dibungkus dengan plastik wrap berwarna bening. Sangat terlihat home made, bukan?
Kyoto Asli vs Palsu
Sekarang saya ingin membahas ke bentuk sabunnya :
  • Mungkin disini saya berpikir kenapa kyoto sangat mudah dipalsukan. Bentuk sabun kyoto saya akui sangat amat simpel untuk sekelas sabun berskala internasional. Hanya berbentuk kotak segi empat tampa ada pahatan apapun yang memungkinkan semua orang mudah untuk membuat cetakan sabunnya untuk dibuat tiruannya. (bandingkan dengan sabun Shinzui yang memiliki banyak pahatan dan menyulitkan orang membuat tiruannya :D )
  • Namun ternyata, si pembuat sabun kyoto palsu ini masih tidak bisa sempurna dalam membuat tiruannya meski bentuknya sangat amat mudah ditiru. Bentuknya yang penyok (saya tidak tahu apakah semua cetakannya penyok atau kebetulan saja yang teman saya beli ini kondisinya seperti ini) dan berwarna lebih kuning dan kecil dibandingkan dengan sabun kyoto asli.
  • Dan yang lebih menyakitkan lagi, sabun Kyoto asli memiliki aroma yang sangat amat lembut. Soft. Bahkan hampir tidak tercium aroma / fragrance apapun. Sangat natural. Namun ternyata disitu kelebihannya, si peniru mungkin sulit untuk membuat formula sabun yang memiliki aroma netral sesempurna sabun Kyoto. Kyoto palsu memiliki aroma yang lebih menyengat. Bahkan dari jarak 30cm pun saya masih bisa mencium aromanya. Seperti aroma sabun bayi kadaluarsa dicampur aroma tawas. Intinya, aroma sabun kyoto palsu ini lebih menyengat dibandingkan sabun kyoto original.
IMG_2632
Untuk sementara, inilah hasil penelitian (ceilah...) saya mengenai perbedaan sabun kyoto premium asli dan yang abal-abal. Pesan saya cuma satu, please be a smart buyer :)
Dan yang lebih mengejutkan lagi, saya menemukan beberapa bukti dan fakta betapa mengerikannya attitude masyarakat bangsa kita yang dengan begitu mudahnya menghalalkan segala cara untuk memalsukan barang dan mengorbankan keselamatan para konsumennya.
Penasaran fakta apa itu ?? Baca di postingan saya yang ini :
(To be continued...)

Bukti Impor Kyoto Premium Soap, Bergaransi Asli 100%

Impor barang dari Jepang memang susah gila boo !!! Produk Jepang sudah terkenal akan kualitasnya sehingga banyak negara yang berbondong-bondong mengimpor banyak produk mereka. Namun kualitas produk Jepang biasanya setara dengan nilai jual yang mereka tawarkan. Umumnya, produk-produk Jepang yang berkualitas memiliki harga yang relatif mahal. Belum lagi biaya shipping dan tax yang menguras kantong. Birokrasi Jepang yang ketat dalam mengekspor barang cukup menyulitkan saya sehingga memerlukan tenaga extra untuk mendatangkan sabun Jepang yang paling diminati seluruh gadis di dunia.
Tapi tak apalah. Perjuangan saya untuk mendatangkan langsung sabun best seller ini dari negara Jepang ke Indonesia akhirnya membuahkan hasil. Pre order saya selama 3 bulan terakhir langsung ke situs resmi sabun Kyoto di Jepang : http://www.goodsman.net (situs ini dicetak di bagian belakang kemasan sabun Kyoto) tak sia-sia dengan datangnya 200 pcs KYOTO SOAP PREMIUM (MAKOTO) ORIGINAL yang siap saya salurkan lagi ke semua pecinta sabun kyoto premium :)
IMG_2333
Jaminan ASLI / ORIGINAL ?? Tentu saja iya!!! Saya memilih untuk tidak mengambil sabun kyoto ke distributor lokal manapun di Indonesia dan rela bersusah payah berkorespondensi berminggu-minggu dengan seller di situs resmi Jepang dengan semua birokrasi impor yang rumit hanya demi satu alasan : AGAR SAYA BISA MENJAMIN DENGAN PERCAYA DIRI BAHWA KYOTO YANG SAYA DAPATKAN ADALAH ASLI.
Bukti pengiriman sabun Kyoto dari Jepang - transit Singapore - menuju Indonesia.
bukti pengiriman kyotoBUKTI2
So, nyari sabun Kyoto premium original yang pasti dijamin keasliannya? Kamu udah berada di situs yang tepat kok, hehehe :)
Oiya, belakangan saya mendengar ada banyak sabun kyoto di pasaran Indonesia yang dijual sangat murah, di bawah 50.000. Hmmm,, mau diajak mikir berat sebentar ga untuk bisa mereview kyoto yang dijual murah itu beneran asli apa gak?
1. Kamu bisa cek di bagian belakang dus sabun Kyoto, tercantum situs resmi mereka yaitu http://goodsman.net
SIRUS RESMI SABUN KYOTO
SITUS RESMI SABUN KYOTO : HTTP://WWW.GOODSMAN.NET
Situs tersebut adalah wholesale Japan resmi untuk beberapa produk mereka, salah satunya Makoto Kyoto Soap. Kamu bisa visit website mereka dan pilih bagian banner "Kyoto Premium Soap." Tapi kalau kamu bingung karena situs tersebut berbahasa Jepang, kamu bisa langsung klik ke URL http://www.goodsman.net/kyoto-premium/
2. Disitu tersedia 7 produk dari Makoto Kyoto, yang best seller dan masuk di Indonesia adalah Kyoto Premium Soap, Kyoto Green Tea Soap, dan Kyoto Premium BB Cream.
3. Kamu klik Kyoto Premium Soap, kalau kamu jeli kamu bisa melihat gambar ini :

Artinya, Kyoto Premium Soap di Jepangnya sendiri dijual retail di harga 1,008 Yen, atau jika dirupiahkan sekitar Rp 110.000
Artinya lagi, sesuai hukum perdagangan internasional yang mencakup shipping cost and tax, harga sabun Kyoto di Indonesia jelas akan jauh lebih mahal.
Dan dapat diambil kesimpulan, bahwa jika di Indonesia (yang jaraknya sangat jauh dari Jepang) bisa beredar sabun Kyoto dengan harga dibawah 50.000, apa ada yang bisa bantu jelaskan kepada saya bagaimana bisa pedagang Indonesia mampu menjual sabun kyoto 50% jauh lebih murah dibandingkan harga di negara asalnya sendiri JIKA MEMANG KYOTO MEREKA BENAR-BENAR ASLI??!
Tak ada alasan yang bisa masuk dalam logika saya.
Setahu saya, dasar perdagangan adalah mencari laba. Lalu timbul pertanyaan, JIKA BENAR-BENAR ASLI, dengan memperhitungkan biaya shipping, pajak, cukai yang harus mereka keluarkan untuk mengimpor kyoto dari Jepang dan bisa menetapkan harga jual di bawah 50.000 (bahkan ada yang bisa menjual 30ribu saja), BERAPA YA MODAL KYOTO YANG MEREKA PUNYA ???
Mungkin kali ya, mereka mampu bernego sama seller Jepangnya sehingga mereka mau menjual Kyoto mereka seharga 20rb rupiah saja khusus kepada seller di Indonesia :D
Hahahaa... okay it's a joke. Yang saya tahu kyoto yang saya jual original, jadi tergantung anda mau beli sabun kyoto asli dimana pun yang sesuai dengan kata hati anda. Bebas, ini kan negara demokrasi :D
Cheers !!! ;)

BACA JUGA :

Ready Stock : Kyoto Soap Premium dan Kyoto Soap Greentea Original

Alhamdulillah, sejak pertama kali sabun kyoto saya pasarkan di web pertama saya, www.egyptian-magic.com responnya sangat luar biasa. Dianggap produk yang bagus untuk dipasangkan dengan produk Egyptian Magic Cream dan Beauty Magic Cream yang saya tawarkan juga.
Mungkin karena ini produk Jepang ya, yang sudah terkenal akan kualitas produk kosmetiknya. Kyoto dipercaya mampu mencerahkan skin tone kulit kita.
Dan memang, saat saya memakainya sendiri pun, kulit wajah terasa lembut dan bersih. (Rasanya) wajah memang menjadi jauh lebih cerah.
Busanya, hmm.. ini yang saya suka. Busanya amat banyak meski hanya sedikit pemakaian sehingga sangat menyenangkan bagi sister-sister yang berniat melakukan penghematan :) sebatang sabun kyoto ini bisa digunakan sampai 9 bulan.
Dalam case pribadi saya sih nyampe setahun, xoxoxoxo....
sabun kyoto asli jepang sabun pemutih kyoto
 
Belum lagi varian greentea-nya yang diklaim sebagian besar customer saya bisa membantu menyembuhkan problem jerawat. Wow, ini yang disuka orang. Problem jerawat memang jadi masalah utama wajah semua orang sehingga mereka benar-benar jeli untuk mendapatkan produk yang tepat sebagai solusi masalah jerawat mereka.
Well, akhir kata karena produk ini emang bagus, mantap, oke, maknyus, dahsyat, apalagi coba heheehee... akhirnya saya menghubungi salah satu agen di Jepang yang biasa menyalurkan produk-produk mereka ke Indonesia secara kontinyu.
Prosesnya lama sih, rada berbelit juga. Sabar, pasti. Karena butuh wajtu 5-6minggu dari proses transaksi untuk bisa melihat ratusan kyoto soap nangkring santai di depan pintu rumah. Kadang, beberapa piece Kyoto dari ratusan kyoto yg diorder raib entah dijarah oleh oknum yang mana. Ikhlaskan, cuma bisa elus dada..
Tapi semua terbayar kok, banyak customer yang setia Pre Order dan menunggu, membuat ratusan Kyoto yang datang per bulannya ludes bak kacang goreng. Yeaaaa, thanks for my beloved customers and resellers :)
Sekian salam pembuka dr blog ini, silakan klik di halaman tertentu sesuai dengan info yang kalian butuhkan.
Cheers Up, Ladies !!

Rabu, 08 Januari 2014

Sejarah, Misteri, dan Rahasia Geisha Jepang

Geisha.
Oh … itu wanita penghibur dari Jepang dengan wajah putih tembok, bibir merah cabe, bersanggul besar dan mengenakan kimono. Begitu mungkin imajinasi yang terbentuk di benak kita jika mendengar kata geisha. Pemahaman yang sama sekali tidak salah, hanya mungkin agak terlalu ‘simpel’. Geisha bukan sekedar wanita penghibur, mereka bukan sekedarprostitute, tetapi lebih dari itu.
Lebih dari sekedar prostitute?
Untuk menjadi geisha,  seorang gadis harus menjalani latihan bertahun- tahun di okiya (rumah geisha), dengan biaya yang sangat mahal. Seorang geisha harus pandai memainkan alat musik tradisional Jepang, yaitu Shamisen, piawai menari, menguasai sastra, dan memiliki pengetahuan luas sehingga bisa diajak berbicara apa saja. Geisha juga harus berperilaku lemah lembut, sopan, dan memikat hati.
Memikat hati siapa? Para pria pelanggannya, of course …
Keberadaan geisha dalam struktur kehidupan Jepang sudah berlangsung selama 400 tahun. Pada suatu masa dalam sejarah negeri Sakura ini, geisha memiliki posisi yang demikian penting dan tinggi, meskipun kini mereka hampir punah terlibas zaman …

IMG_1349
Geisha, mereka begitu populer, tetapi kehidupan mereka sesungguhnya, terselimut rapat dalam rahasia …
Adalah Arthur Golden, seorang penulis Amerika yang tersihir oleh tradisi misterius geisha. Ia menghabiskan waktu 10 tahun untuk melakukan riset tentang kehidupan geisha, yang kemudian divisualkan dalam bentuk film dokumenter yang sangat memikat oleh BBC.
Jauh dari kehidupan sehari-hari, geisha adalah golongan elit. Bagi kebanyakan orang, tidak terlalu mudah untuk melihat geisha. Mereka menjadi simbol yang dipuja dan merupakan salah satu bagian terpenting dalam budaya Jepang. Geisha sendiri berarti ‘seniman’.
Geisha pertama kali muncul pada tahun 1600-an. Pada masa itu, pusat pemerintahan Jepang berada di kota Edo, yang sekarang dikenal dengan nama Tokyo, dengan Shogun sebagai penguasa penuh. Pada awalnya, geisha adalah laki-laki. Mereka menari dan menyanyi untuk menghibur para tamu. Namun kemudian, geisha laki-laki digantikan oleh geisha perempuan, dan hingga sekarang semua geisha adalah perempuan.

IMG_1395
Geisha dilatih untuk menyenangkan tamu. Mereka juga harus menutup mulut rapat-rapat, tidak boleh membocorkan apa pun yang pernah dibicarakan tamu.
Pada tahun 1779 geisha diakui sebagai sebuah profesi. Pemerintah kemudian membentuk Kenban untuk mengawasi mereka, mencegah geisha menjadi pelacur. Geisha bertugas menghibur tamu dalam pesta, tetapi tidak melacurkan diri secara bebas. Untuk itu, Kenban mengeluarkan peraturan yang mengharuskan geisha diantar pergi dan pulang dari pesta, agar mereka tidak ‘berbelok di jalan’.
Bagaimana perjalanan seorang perempuan hingga menjadi geisha?
Kyoto adalah pusat keberadaan geisha. Di Kyoto terdapat wilayah yang disebut Gion, yang merupakan tempat gadis-gadis muda mengawali karier sebagai geisha. Gadis-gadis kecil berumur 7 atau 8 tahun mulai dididik disini, dan selama bertahun-tahun mereka dilatih oleh guru geisha, belajar bahasa, memainkan alat musik  Shamisen, menari, dan sebagainya. Murid dari Gion disebut Maiko. Biaya pendidikan geisha, serta biaya untuk membeli kimono dan perlengkapan lainnya, mencapai 500.000 $US.
Para geisha tinggal di okiya (rumah geisha) yang dipimpin oleh ‘Ibu Geisha’. Hubungan di antara sesama geisha sangat erat, seringkali melebihi kedekatan hubungan dengan keluarga sendiri. Geisha-geisha yang masih muda memiliki ‘kakak geisha’ yang membimbing mereka untuk menjadi geisha sempurna.
Pada suatu masa, terdapat seorang geisha berwarga negara Amerika, bernama Liza Dalby.Ini adalah suatu pengecualian yang luar biasa, karena semua geisha adalah orang Jepang. Pada awalnya, Liza mempelajari geisha untuk gelar doktornya. Ia tinggal bersama para geisha, dan begitu terpesona pada dunia ini sehingga akhirnya memutuskan untuk menjadi geisha. Seorang geisha bermata biru, selalu membuat para tamu terkejut. Liza memiliki kualifikasi yang sangat bagus sebagai geisha, dan lama sesudah ia meninggalkan dunia ini, ia masih selalu mengenang kehidupan para geisha dengan penuh cinta.

IMG_1376
Liza Dalby, melakukan penelitian doktor tentang geisha, sebelum akhirnya menjadi geisha
Dalam kehidupan geisha dikenal adanya mizuage, yaitu menjual kegadisan pada penawar tertinggi, yang berlangsung sejak tahun 1930-an. Harga tertinggi yang pernah dicapai dalam mizuage adalah 850.000 dolar ! Mizuage ini seringkali menjadi peristiwa traumatis bagi seorang geisha.
Riasan seorang geisha sangat khas. Wajah disaput bedak putih tebal, separuh bibir dicat dengan warna merah tua. Yang menarik, pada leher bagian belakang, di batas anak rambut, kulit sengaja tidak dibedaki, sehingga memperlihatkan kulit asli sang geisha. Hal ini dilakukan untuk menggambarkan ketelanjangan yang sensual. Paling tidak, begitulah menurut selera lelaki Jepang …

IMG_1441
IMG_1442

Benda paling berharga bagi seorang geisha adalah kimono, karena kimono yang bagus sangat mahal, dan mereka harus selalu mengenakan busana itu. Warna kimono dipilih sesuai dengan musim : hitam untuk awal tahun dan hari-hari penting, pink untuk musim semi, jingga untuk musim gugur, dan hijau untuk musim dingin. Sanggul geisha ditata seminggu sekali oleh penata rambut profesional yang sudah berpengalaman selama puluhan tahun. Agar tatanan rambut tidak rusak, geisha tidur dengan leher disangga balok kayu. Jika keluar rumah, geisha mengenakan bakiak tinggi, agar kimononya tidak kotor.
Geisha berbeda dengan pelacur, dan hal ini tampak pada cara mereka berpakaian. Pelacur mengikat obinya di depan, sedangkan obi geisha diikat di belakang. Karena diikat di depan, pelacur dengan mudah akan mengenakan obinya kembali setelah dibuka. Sedangkan geisha, karena obinya diikat di belakang, mereka tidak bisa setiap saat membuka dan mengikatnya kembali, karena untuk mengikat obi di belakang membutuhkan bantuan juru riasnya.

IMG_1448
Tiga orang geisha berjalan di Kyoto. Agar tampil sempurna, mereka membutuhkan waktu berjam-jam untuk merias diri dan mengenakan kimono.
IMG_1471
Kimono yang ketat membuat mereka harus berjalan dengan langkah kecil-kecil. Dengan bakiak tinggi, sungguh tidak mudah …
Dalam tradisi masyarakat Jepang, sangat jarang seorang suami bercengkerama dengan isterinya. Tugas isteri adalah mengatur rumah tangga dan membesarkan anak, sementara suami membayar geisha untuk bersenang-senang. Anehnya, banyak perempuan Jepang justru bangga jika suaminya menjadi pelanggan dan memiliki hubungan dengan seorang geisha. Paling tidak, pengakuan seperti itu keluar dari bibir isteri Profesor Moriya, seorang pelanggan geisha.
“Jika suami menghadapi masalah, atau berurusan dengan orang yang tidak disukainya, dan pikirannya kusut, ia akan pergi menemui geisha. Lalu ia pulang dengan senyum lebar, dan saya ikut tersenyum. Saya bangga suami saya berhubungan dengan geisha, seorang wanita profesional … ” ia berkata.
Wooooh …..

IMG_1500
IMG_1497
Seorang geisha di antara para tamunya
Seorang geisha tidak boleh menikah, tetapi ia bisa memiliki anak dariDanna, pria yang menjadi kekasih dan menanggung biaya hidupnya. Biaya hidup geisha sangat mahal, dan ia dituntut untuk selalu tampil mewah. Di sebuah toko di Gion, harga sebuh tali untuk mengikat obi (ikat pinggang kimono) mencapai 220 $US, sementara harga tas pelengkap kimono mencapai 500 $US. Namun demikian, penghasilan seorang geisha juga cukup besar. Untuk tampil selama 1 jam, tamu harus membayar 500 $US. Mameka, seorang geisha senior, memiliki penghasilan 8000 $US per bulan. Ia memiliki Danna yang kaya raya, yang membelikannya sebuah apartemen mewah seharga 850.000 $US. Mameka menjadi contoh ideal bagi paramaiko, geisha muda di Gion.
Kini, jumlah geisha di Tokyo tinggal sekitar 100 orang. Namun demikian, di pantai Atami, muncul sebuah tempat bernama Hot Spring Geisha, dimana para wanita tuna susila  menyamar sebagai geisha, dan melakukan pertunjukan dengan harga tiket yang sangat murah. Para geisha palsu ini menari dan menyanyi sekedarnya, bahkan rambut mereka pun palsu (semacam wig yang tinggal dipasang di kepala). Dengan membayar 8$US, orang dapat menyaksikan ‘geisha’ Hot Spring menari dan menyanyi. Begitupun, pengunjung puas, dan percaya mereka telah benar-benar menyaksikan geisha.
IMG_1542

Pertunjukan ‘geisha’ di Hot Spring di Atami. Para geisha palsu ini berjumlah sekitar 400 orang, lebih banyak dari geisha asli
Dalam setiap budaya bangsa-bangsa di seluruh dunia, selalu ada perempuan-perempuan yang berprofesi sebagai penghibur pria. Sungguh menyedihkan, tetapi itulah realita yang ada. Posisi laki-laki dan perempuan yang timpang, dimana perempuan menjadi pihak yang tersubordinasi, membuat banyak perempuan berada pada posisi yang tidak berdaya, dan diperdayakan.
Semoga ke depan perempuan di seluruh dunia mampu bangkit dan mensejajarkan dirinya dengan para pria. Bukankah sesungguhnya pria dan wanita adalah sesama manusia yang harus saling menghormati dan menghargai keberadaan masing-masing?